“Agama kami adalah agama kebenaran. Kami tidak menyembah patung dan berhala. Tetapi tuhan kami adalah Allah”, kata para missionaris kepada seorang ibu di Balaibaru Payakumbuh. Dari cara dia menyebut kata Allah, sama dengan cara orang Kristen menyebutnya.
Menurut kontributor ‘Berita Muallaf’ di Payakumbuh Ustaz Muhammad Shidiq, ada dua jemaah yang melaporkan kejadian yang sama. Selain jemaah di Labuhbaru juga di Kototinggi, Koto Nana IV. Mereka datang ke rumah-rumah penduduk untuk menyampaikan missi mereka scara terang-terangan. Ibu-ibu yang mereka datangi meleongo saja, karena seumur-umur mereka belum pernah didatangi oleh missionaris agama manapun. Kegiatan ini telah terjadi sejak dua bulan yang lalu sampai seminggu belakangan.
Nah, ini adalah pekerjaan rumah yang berat bagi ummat islam Payakumbuh, termasuk Wako Reza Palevi. “Para pemimpin di kota yang dijuluki sebagai kota Gelamai ini harus bertindak mencari tahu siapa dan dari kelompok mana missionaris yang datang ke rumah-rumah tersebut. Kalau benar para missionaris kristen, maka sangat kita sayangkan”, ungkap ketua Paga Nagari Sumbar Ust Ibnu Aqil D. Ghani.(sumber. beritamuallaf.or.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar