Minggu, 03 November 2013

Kisah Kepahlawanan Seorang Mujahid Jabhat Al Nusrah Yang Bertangan Satu

Ahad, 29 Zulhijjah 1434 H / 03 November 2013
Shoutussalam – Namanya Al Akh Abu Saddam al Hamawi, seorang personel mujahid Jabhat al Nusrah yang baru saja gugur syahid dalam sebuah pertempuran melawan tentara Rezim Suriah di Homs.
Singa Mujahid ini memiliki banyak cerita indah di bumi Syam. Kawan-kawannya di barisan Mujahidin Jabhat al Nusrah li Ahli Syam mengenalnya sebagai seorang pemuda yang sangat pemberani, besar cintanya pada Jihad dan mati syahid.
Tangan sebelah kirinya terpaksa diamputasi di sebuah rumah sakit setelah ia terluka dalam sebuah pertempuran dahsyat di wilayah Hama. Sementara sekujur tubuhnya yang lain terkena pecahan-pecahan peluru Tank.
Ia kemudian hidup hanya dengan satu tangan kanannya, tapi tak pernah putus asa, dan tak ingin mundur dari barisan para mujahid. Sangat berbeda dengan tentara-tentara Salibis Amerika di Afghanistan dan Iraq, banyak dari mereka pulang dalam keadaan cacat, jatuh stress, dan kawan-kawan mereka yang menyaksikannya justru mencoba bunuh diri karena tekanan batin.
Sedangkan Al Akh Asy Syahid –InsyaAllah- Abu Saddam ini menunjukkan ketegaran, kecintaannya pada Jihad semakin bertambah, dan kawan-kawan mujahid di sekitarnya semakin bersemangat melihatnya.
Alkisah, salah seorang mujahid yang pernah bertemu dengan Abu Saddam menceritakan, bagaimana ia senantiasa meminta ikut andil dalam pertempuran. Ketika itu Abu Saddam diminta ikut dalam sebuah akis penyerangan, namun kawan-kawannya yang lain memintanya agar beristirahat, mempertimbangkan kesehatannya yang tidak begitu baik. Tapi Abu Saddam menolak, dan bersikeras untuk tetap ikut berjihad. Subhanallah..
Abu Saddam kemudian berpindah dari Hama menuju Homs. Disana ia berjuang dalam banyak aksi pertempuran dan “ambush” (penyergapan). Bahkan, baru-baru ini, sebelum kesyahidannya ia memimpin sebuah serangan memperebutkan gudang senjata di Homs.
Semoga Allah menerimamu sebagai seorang Syuhada’ wahai Akhina –rahimahullah-. Kisah-kisahmu semoga bisa menginspirasi kaum muslimin untuk menyusulmu ke bumi pertempuran disana. Allahu Akbar! [arkan] 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar