Senin, 18 November 2013

Sandiwara Pilpres 2014 : Antara Jokowi, Mega & Mr.X ?

Jakarta (voa-islam) Sandiwara babad tanah Indonesia akan dimulai kembali. Pembicaraan antara sesama kawan jurnalis mencoba menyingkap sandiwara ini. Adegan pertama dimulai dengan Rakornas PDIP yang sejatinya hanya untuk pengalihan perhatian bahwa sesungguhnya PDIP akan mengandeng Demokrat pada pilpres 2014.
"Begini.. Kita tau bahwa Jokowi merupakan kader "emas" PDIP, semua rakyat sudah pasti mendukung Jokowi menjadi presiden, tapi ini hanya sandiwara agar nama PDIP berkibar.." ucap Rio C, seorang jurnalis yang cukup vokal ini menegaskan

Ia menambahkan "Tau kah kalian, jika suara kalangan internal partai sudah mencapai 21 persen, maka kandidiat yang di usung dari partai dengan suara 21 persen akan berhak menentukan pilihan "dia" atau orang lain yang akan menjadi penggantinya untuk maju ke pilpres.."

Rakornas PDIP yang di gelar di Ancol teserbut sudah menunjukan signal bahwa Megawati sudah merestui Jokowi menjadi presiden RI 2014. Pertanyaannya, apakah seorang Megawati dengan senang hati akan menyerahkan Trah Soekarno kepada Jokowi? Jawabnya mission imposible..!!!

Apakah seorang Megawati dengan senang hati akan menyerahkan kepada Jokowi? Jawabnya mission imposible..!!!
Karena PDIP sesungguhnya masih menganut istilah "trah Sukarno". Jokowi hanya untuk alat mengangkat nama PDIP melambung tinggi di pilpres 2014 nanti. Rakyat berfikir PDIP akan mengusung jokowi, tapi kita lihat saja siapa yg akan menjadi capres dari PDIP, Jokowi atau Megawati.

Ketika waktunya sudah tepat, rakyat sudah sangat senang dan gembira bahwa PDIP memastikan Jokowi yang mewakili pilpres, di situlah Jokowi akan mundur dan berkata "Saya menunjuk Bu Megawati saja, Jakarta masih membutuhkan saya, masih banyak yang mesti di benahi" Hak menunjuk itu di dapat jika 21 persen suara internal partai di dapat Jokowi.

Rio melempar tanya "Jadi siapa donk yang akan menjadi wakil Ibu Megawati? Eeemm..ini yang harus kita ketahui bersama..tahu kah anda siapa yg akan menjadi wakilnya?? Purnawirawan Jenderal Pramono Edhie Wibowo, adik ipar Susilo Bambang Yudhoyono, yang kini menjabat Dewan Pertimbangan Partai Demokrat."

Kita lihat saja nanti. Ini lah info startegi yang di dapat dari sumber dalam "istana". Satu lagi, pasangan ini bisa melewati 5 tahun ke depan, maka penggantinya adalah Edhie Baskoro Yudhoyono alias ibas. Dia ini yg sudah disiapkan "MR.X" ia menambahkan.

Satu lagi, pasangan ini bisa melewati 5 tahun ke depan, maka penggantinya adalah Edhie Baskoro Yudhoyono alias ibas. Dia ini yg sudah disiapkan "MR.X" ia menambahkan.
Siapkah MR.X ?? Ini sedang kami telusuri. Sedikit gambaran "MR.X". MR. X adalah penentu semua kebijakan yang dia mau, dari mulai pemilihan KPK, Kapolri, KY, MA dan semua pemilihan pejabat tinggi yg dia sudah setting sebelumnya.

Jadi selama ini yang kita saksikan pemilihan lewat DPR itu merupakan skenario saja, padahal sudah di tentukan siapa orang-orangnya. Info yang di dapat,Dana setiap anggota DPR untuk penentu kemenangan itu satu org 500 juta rupiah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar