Jumat, 18 Juli 2014

OTT KPK di Karawang, Agung Podomoro dan Jokowi" by @bang_DW
Jumat, 18 Juli 2014...
*by @bang_DW
operasi tangkap tangan (OTT) KPK itu terkait agung podomoro dan tidak ada nama bupati karawang | ‪#‎fakta‬
OTT KPK terkait kasus suap lahan | yang ditangkap adalah saudara bupati karawang dan dari swasta | #fakta
OTT KPK murni terkait informasi awalan terkait suap lahan dilakukan perusahaan agung podomoro pemiliknya adalah pendana jokowi | #fakta
ingat agung podomoro | ingat kasus lahan BMW yang terindikasi adanya keterlibatan jokowi didalam manipulasi data lahan | ‪#‎sponsor‬ jokowi
jokowi terbukti memanipulasi data lahan atau melakukan pembiaran atas tindakan agung podomoro atas penyerahan lahan yang tidak sesuai BAST
ini berita link | hubungan jokowi dan agung podomoro | http://t.co/vzx6riQ52Q
tindakan OTT KPK terkait suap lahan yang melibatkan agung podomoro di karawang | akan mirip kasus yang menimpa PT Adhi karya
yang akan membongkar kebusukan agung podomoro terkait semua kasus lahan yang melibatkan agung podomoro sendiri | siap siap lah pak jokowi
kalo jokowi tdk nyapres | mungkin nasibnya diperiksa KPK terkait agung podomoro | tetapi KPK mlakukan aksi mmutar tuk slanjutnya menembak
demikian sekilas ingpo dari saiyah terkait OTT KPK versi juru tulis kuningan yang suka makan TEMPE.
*sumber: https://twitter.com/bang_dw

Eks Wagub Prijanto Heran Jokowi Bisa Selesaikan Masalah Taman BMW
Aqhnia Adzkia - detikNews
Halaman 1 dari 2

Jakarta - Mantan wakil gubernur DKI Prijanto heran Pemprov DKI yang dipimpin Joko Widodo meresmikan pembangunan stadion di Taman BMW, Tanjungpriok, Jakarta Utara. Prijanto menilai masalah di Taman BMW bukan sekadar sengketa lahan.

"Saya kaget. Saya tahu persis kasus tersebut, karena yang salah adalah Pemprov DKI bukan Kemenpora. Andai kata Pemprov DKI tidak melindungi kasus korupsi di lingkungannya, maka masalahnya tidak selarut ini," kata Prijanto di kantor Kemenpora, Jl Gerbang Pemuda III, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (9/6/2014).

Prijanto kemudian menjelaskan masalah tanah di taman seluas 26 hektar itu. Ia mengaku mengetahui persis sengketa lahan antara Pemprov DKI dengan beberapa pengembang besar.

"Pertengkaran itu sampai DKI mengeluarkan banyak uang untuk rekonsiliasi. Padahal kalau dokumen itu dibuka letaknya jelas bukan di Taman BMW, itu di Kelurahan Sunter sedangkan Taman BMW di Kelurahan Papanggo," kata Prijanto yang sempat mundur dari kursinya karena tidak cocok dengan Gubernur Fauzi Bowo ini.

Pada tahun 2003, menurut Prijanto, Pemprov DKI memohon kepada Kantor Wilayah (Kanwil) DKI Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk mendapatkan hak pakai Taman BMW. Lalu Kanwil DKI BPN mengeluarkan 7 keputusan yang salah satunya berisi usia surat hak pakai hanya selama 3 bulan.

"Jadi surat itu sudah gugur sekarang. Ada surat dari Kanwil DKI BPN ke Kejaksaan Agung yang menyatakan usia surat pakai hanya 3 bulan, lewat itu mati," kata Prijanto.

Lalu pada tahun 2007, Prijanto menjelaskan, ada berita acara serah terima tanah seluas 26 hektar dari 7 pengembang yang diwakili oleh Agung Podomoro. Namun merujuk pada Taman BMW, lampirannya tak mencantumkan tanah di taman tersebut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar