Inilah rencana mereka.. Apa jawaban kita??
Inilah program jangka panjang kristenisasi di Indonesia. Berikut cuplikan sebagian keputusan Dewan Gereja Indonesia di Jakarta
………………………..
Program Kristenisasi diatur hampir diseluruh dunia terutama dinegara-negara muslim. Dunia ini akan damai apabila seluruh dunia berhasil dikristenkan. Inilah yang menjadi tujuan kita umat Kristen. Untuk tujuan tersebut kita umat Kristen Indonesia harus bersatu. Usaha mengkristenkan orang Islam di Indonesia didukung oleh negara-negara yang kuat seperti Amerika, Inggris dan lain-lain. Kita umat Kristen akan dengan mudah mendapatkan dana setiap saat dari Amerika.
Program Kristenisasi ini adalah tugas kita yang suci dan kita harus berhasil dalam melaksanakannya. Dan lagi yang penting bagi umat Kristen adalah kita bersatu dahulu. Kita umat Kristen di Indonesia selalu dicintai, diberkati dan dilindungi oleh Yesus.
Konsep-konsep, tujuan dan kegiatan kristenisasi di indonesia mengurangi jumlah umat Islam di indonesia
Sesuai dengan data statistik umat Kristen di Indonesia berjumlah 7 juta. Rencana kita populasi umat Kristen harus sama dengan jumlah umat Islam dalam waktu 50 tahun. Untuk mencapai tujuan tersebut gereja-gereja Indonesia harus memberikan instruksi kepada semua anggota umat Kristen sebagai berikut.
…………………………………………….
Saudaraku, teman-temanku, dan guru-guruku para dokter muslim yang saya hormati dan saya cintai karena Alloh. Saya ingin sedikit menggugah kecemburuan Anda sebagai seorang muslim, Perhatikanlah.. Inilah rencana nyata gereja-gereja Nasrani terpampang nyata di hadapan anda. Mereka hendak menjadikan Indonesia negeri yang kita cintai ini menjadi negeri nasrani. Anda lihat sendiri, kedokteran terutama program KB mereka jadikan kedok sekaligus tameng untuk memperbanyak jumlah mereka sekaligus mengimbangi atau malah menyurutkan jumlah kaum muslimin.
Lalu bagaimana pandangan anda sebagai seorang muslim ?? Apakah anda tetap bersikukuh mengedapankan rasio sempit pemuja akal ketimbang janji Alloh Yang Maha Benar ?? Padahal Anda seorang muslim yang mengaku Alloh sebagai Robb, Muhammad sebagi Nabi, Anda berharap masuk ke dalam surga-Nya dan terhindar dari neraka-Nya. Anda mendengar Nabi kita yang mulia pernah bersabda,
Alasan mereka bahwa banyak anak akan semakin sulit menghidupinya, banyak penduduk akan semakin sulit mencari penghidupan yang layak,dan pengangguran akan merajalela.
Anda sebagai sebagai muslim tentu tahu bumi Alloh sangatlah luas. Perbendaharaan langit dan bumi adalah milik Alloh. Dialah yang menciptakan makhluk bersama rizkinya. Dialah yang mengatur rizki setiap makhluk dengan rahmat dan keadilan-Nya. Alloh Ta’ala berfirman.
Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rizki kepada mereka dan juga kepadamu.. (al-Israa’ : 31).
Dan kami telah menjadikan untukmu di bumi keperluan-keperluan hidup, dan (Kami menciptakan pula) makhluk-makhluk yang kamu sama sekali bukan pemberi rizki kepadanya. (al-Hijr : 20)
Dan berapa banyak binatang yang tidak dapat membawa (mengurus) rizkinya sendiri. Alloh lah yang memberi rizki kepadanya dan kepadamu, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (al-‘Ankabut : 60)
Mereka juga membuat-buat alasan lain untuk memaksakan pendapat mereka, bahwa dengan sedikit anak orang tua akan lebih bisa menunaikan amanah karena anak itu sendiri adalah amanah dari Alloh, sedikit anak pendidikan dan penghidupan mereka lebih terjamin..
Mengapa mereka tidak yakin dengan kemampuan yang Alloh berikan kepada mereka ?? Mengapa mereka tidak berfikir bahwa memperbanyak jumlah kaum muslimin berarti ta’at kepada perintah Alloh dan Rosul-Nya ?? Mengapa mereka tidak berfikir bahwa semakin banyak jumlah kaum muslimin yang taat kepada Alloh dan Rosul-Nya, maka akan semakin banyak pula yang akan berjihad di jalan-Nya untuk mewujudkan ‘ubudiyyah yang sesungguhnya kepada Alloh, memperbaiki akhlak dan moral, sehingga merata kedamaian dan kemakmuran di muka bumi ?? Mengapa mereka tidak berfikir banyak keturunan merupakan kesempatan besar menuai ganjaran yang besar dan surga Alloh di saat orang tua ikhlas membesarkan anak-anaknya dan berhasil mendidik mereka di atas ketaatan kepada Alloh ?? Mengapa mereka tidak berfikir bahwa semakin banyak anak yang shalih yang taat kepada Alloh dan rosul-Nya maka semakin banyak pula yang akan mendo’akan orang tuanya ?? Bahkan pahala bagi orang tuanya terus mengalir sekalipun mereka telah meninggal dunia, sebagaimana yang disabdakan oleh rosul yang mulia Shallallohu ‘alaihi wa sallam.
Sudaraku, teman-temanku, dan guru-guruku dokter muslim yang saya hormati. Satu lagi yang ingin saya tekankan agar tidak terjadi kesalahfahaman. Saya yakin anda juga tahu bahwa Islam agama kita yang haq ini telah mengatur segala sesuatunya dengan sangat adil dan proporsional. Islam tidaklah melarang ber-KB secara mutlak. Jika di sana ada indikasi medis yang membahayakan keselamatan dan kesehatan seorang ibu, maka tidaklah mengapa dia ber-KB. Jika di sana ternyata ada kemaslahatan agama atau sebaliknya ada kemudharatan yang lebih besar yang harus dihindarkan, maka Islam telah memperincinya dengan jelas.
Untuk lebih jelasnya, silakan baca buku karangan Syaikh Ali bin Sulaiman ar-Rumaikhan yang sudah diterjemahkan dengan judul Fiqih Pengobatan Islami, penerbit al-Qowwam. Di buku itu banyak dijelaskan permasalahan-permasalahan medis dan fatwa-fatwa ulama terkait permasalahan medis, termasuk tentang KB ini. Dan yang lebih penting lagi, bertanyalah kepada para ulama dan ahli ilmu untuk hal-hal yang masih belum jelas bagi Anda..
Terakhir.. Semoga kita yang sama-sama muslim ini sepakat.. bahwa kita tidak mau Islam agama yang haq ini dikalahkan oleh orang-orang nasrani. Kita orang-orang Islam juga tidak mau Indonesia yang kita cintai ini kelak menjadi negara nasrani lewat propaganda KB yang dimotori dan direncanakan dengan rapi oleh orang-orang kafir nasrani dan para pendukungnya…
Wallohu a’lam bis shawaab…
** from : Kristenisasi di Indonesia, http://www.islamhouse.com/d/files/id/ih…/id_Kristenisasi_di_Indonesia.doc.
Disadur dari majalah Crescent International, terbitan Toronto, Canada edisi 16-30 November 1988 hal 8.
Mediah Dakwah Juni 90 juga memuat naskah asli majalah Crescent International. Sesudah Dokumen Rahasia ini dipublikasikan dalam Media Dakwah No.192,Zulqa’idah 1410/Juni 1990, Sekretaris Umum Majelis Pekerja Harian Persekutuan Gereja Indonesia, Pdt.Dr.J.M. Pattiasina, mengirimkan surat bantahan. Dalam surat bantahan yg dimuat dalam Media Dakwah No.193, Zulhijjah 1410/Juli 1990 itu, Pattiasina antara lain menyatakan bahwa, “tulisan tersebut baik secara tersurat maupun tersirat sama sekali tidak mengandung kebenaran.”
Menjawab bantahan Pattiasina, Media Dakwah menulis sbb : “Naskah yg anda maksudkan, memang kami sadur sepenuhnya dari majalah Crescent International, Toronto, Canada, edisi 16-30 November 1988, halaman 8, tanpa dikurangi apalagi dilebih-lebihkan. Bahwa kami tidak mengecek kepada anda, karena tulisan ini sudah lama sekali beredar di luar negeri, dalam bahasa Inggris dicetak di Canada, disebarluaskan dari London, dan beredar secara internasional termasuk di Asia, Malaysia, sampai Indonesia, tanpa bantahan dari PGI. Adapun tentang kebenaran isi informasi tersebut, tentu kami serahkan sepenuhnya kepada para pembaca utk membandingkannya dg kenyataan yg ada dalam masyarakat.
………………………..
Program Kristenisasi diatur hampir diseluruh dunia terutama dinegara-negara muslim. Dunia ini akan damai apabila seluruh dunia berhasil dikristenkan. Inilah yang menjadi tujuan kita umat Kristen. Untuk tujuan tersebut kita umat Kristen Indonesia harus bersatu. Usaha mengkristenkan orang Islam di Indonesia didukung oleh negara-negara yang kuat seperti Amerika, Inggris dan lain-lain. Kita umat Kristen akan dengan mudah mendapatkan dana setiap saat dari Amerika.
Program Kristenisasi ini adalah tugas kita yang suci dan kita harus berhasil dalam melaksanakannya. Dan lagi yang penting bagi umat Kristen adalah kita bersatu dahulu. Kita umat Kristen di Indonesia selalu dicintai, diberkati dan dilindungi oleh Yesus.
Konsep-konsep, tujuan dan kegiatan kristenisasi di indonesia mengurangi jumlah umat Islam di indonesia
Sesuai dengan data statistik umat Kristen di Indonesia berjumlah 7 juta. Rencana kita populasi umat Kristen harus sama dengan jumlah umat Islam dalam waktu 50 tahun. Untuk mencapai tujuan tersebut gereja-gereja Indonesia harus memberikan instruksi kepada semua anggota umat Kristen sebagai berikut.
- Keluarga berencana, pembatasan kelahiran atau pengurangan terencana bagi kelahiran anak harus secara ketat dilarang untuk umat Kristen dan harus dipropagandakan bahwa setiap orang Kristen yang mempraktekkan keluarga berencana akan menanggung dosa dan melawan doktrin gereja. Oleh karena itu tidak akan dicintai oleh Tuhan. Barang siapa yang melakukan pembatasan kelahiran akan dianggap sebagai pembunuh umat Kristen dan telah hilang kemuliaannya. Pembatasan kelahiran hanya dapat dilakukan apabila mendapat persetujuan gereja dengan perlindungan kesehatan bagi orang Kristen tersebut yang dalam bahaya kematian.
- Propaganda pembatasan kelahiran dan keluarga berencana bagi orang Islam harus sangat intensif dilakukan dan didorong dengan berbagai cara. Diwilayah muslim plakat berisi slogan dan nasehat untuk KB dan pembatasan kelahiran harus ditempel dimana mana untuk mengingatkan orang Islam dan mempraktekkan hal tersebut. Tapi diwilayah Kristen propaganda ini harus secara ketat dilarang. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan ini 75% dari seluruh dokter dan perawat diseluruh rumah sakit harus orang Kristen dan mereka harus diberi kuasa mutlak untuk mengelola kontrasepsi bagi orang muslim.
- Keinginan orang Kristen untuk mempunyai anak banyak harus dibantu dan bagi mereka yang miskin harus diberi fasilitas baik secara materil maupun moril. Kita harus memberi kesempatan kerja diseluruh Indonesia bagi orang-orang Kristen dan menolak atau
membatasi secara ketat kesempatan kerja bagi orang Islam. - Perintahkan kepada dokter dan perawat untuk merawat secara cepat dan khusus bagi pasien Kristen. Orang Kristen yang miskin harus ditolong pertama kali. Perlakuan ini jangan dilakukan terhadap pasien umat Islam dan bagi orang Islam harus dikenakan biaya yang mahal.
- Masyarakat Kristen harus menyediakan rumah sakit sebanyak mungkin untuk mencapai tujuan diatas.
…………………………………………….
Saudaraku, teman-temanku, dan guru-guruku para dokter muslim yang saya hormati dan saya cintai karena Alloh. Saya ingin sedikit menggugah kecemburuan Anda sebagai seorang muslim, Perhatikanlah.. Inilah rencana nyata gereja-gereja Nasrani terpampang nyata di hadapan anda. Mereka hendak menjadikan Indonesia negeri yang kita cintai ini menjadi negeri nasrani. Anda lihat sendiri, kedokteran terutama program KB mereka jadikan kedok sekaligus tameng untuk memperbanyak jumlah mereka sekaligus mengimbangi atau malah menyurutkan jumlah kaum muslimin.
Lalu bagaimana pandangan anda sebagai seorang muslim ?? Apakah anda tetap bersikukuh mengedapankan rasio sempit pemuja akal ketimbang janji Alloh Yang Maha Benar ?? Padahal Anda seorang muslim yang mengaku Alloh sebagai Robb, Muhammad sebagi Nabi, Anda berharap masuk ke dalam surga-Nya dan terhindar dari neraka-Nya. Anda mendengar Nabi kita yang mulia pernah bersabda,
تزوجوا الودود الولود فإِنِّي مكاثرٌ بكم الأمم
Nikahilah wanita yang penyayang dan melahirkan banyak keturunan, sebab aku berbangga (di hadapan Alloh) dengan paling banyaknya jumlah kalian di antara ummat-ummat yang lain. (HR. Abu Daud, Ibnu Majah. dll)Alasan mereka bahwa banyak anak akan semakin sulit menghidupinya, banyak penduduk akan semakin sulit mencari penghidupan yang layak,dan pengangguran akan merajalela.
Anda sebagai sebagai muslim tentu tahu bumi Alloh sangatlah luas. Perbendaharaan langit dan bumi adalah milik Alloh. Dialah yang menciptakan makhluk bersama rizkinya. Dialah yang mengatur rizki setiap makhluk dengan rahmat dan keadilan-Nya. Alloh Ta’ala berfirman.
Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rizki kepada mereka dan juga kepadamu.. (al-Israa’ : 31).
Dan kami telah menjadikan untukmu di bumi keperluan-keperluan hidup, dan (Kami menciptakan pula) makhluk-makhluk yang kamu sama sekali bukan pemberi rizki kepadanya. (al-Hijr : 20)
Dan berapa banyak binatang yang tidak dapat membawa (mengurus) rizkinya sendiri. Alloh lah yang memberi rizki kepadanya dan kepadamu, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (al-‘Ankabut : 60)
Mereka juga membuat-buat alasan lain untuk memaksakan pendapat mereka, bahwa dengan sedikit anak orang tua akan lebih bisa menunaikan amanah karena anak itu sendiri adalah amanah dari Alloh, sedikit anak pendidikan dan penghidupan mereka lebih terjamin..
Mengapa mereka tidak yakin dengan kemampuan yang Alloh berikan kepada mereka ?? Mengapa mereka tidak berfikir bahwa memperbanyak jumlah kaum muslimin berarti ta’at kepada perintah Alloh dan Rosul-Nya ?? Mengapa mereka tidak berfikir bahwa semakin banyak jumlah kaum muslimin yang taat kepada Alloh dan Rosul-Nya, maka akan semakin banyak pula yang akan berjihad di jalan-Nya untuk mewujudkan ‘ubudiyyah yang sesungguhnya kepada Alloh, memperbaiki akhlak dan moral, sehingga merata kedamaian dan kemakmuran di muka bumi ?? Mengapa mereka tidak berfikir banyak keturunan merupakan kesempatan besar menuai ganjaran yang besar dan surga Alloh di saat orang tua ikhlas membesarkan anak-anaknya dan berhasil mendidik mereka di atas ketaatan kepada Alloh ?? Mengapa mereka tidak berfikir bahwa semakin banyak anak yang shalih yang taat kepada Alloh dan rosul-Nya maka semakin banyak pula yang akan mendo’akan orang tuanya ?? Bahkan pahala bagi orang tuanya terus mengalir sekalipun mereka telah meninggal dunia, sebagaimana yang disabdakan oleh rosul yang mulia Shallallohu ‘alaihi wa sallam.
إذا مات الإنسان انقطع عنه عمله إلا من ثلاثة: إلا من صدقة جارية. أو علم ينتفع به. أو ولد صالح يدعو له
Apabila manusia meninggal dunia maka terputuslah amalnya kecuali tiga hal : shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak shalih yang mendo’akannya. (HR. Muslim)Sudaraku, teman-temanku, dan guru-guruku dokter muslim yang saya hormati. Satu lagi yang ingin saya tekankan agar tidak terjadi kesalahfahaman. Saya yakin anda juga tahu bahwa Islam agama kita yang haq ini telah mengatur segala sesuatunya dengan sangat adil dan proporsional. Islam tidaklah melarang ber-KB secara mutlak. Jika di sana ada indikasi medis yang membahayakan keselamatan dan kesehatan seorang ibu, maka tidaklah mengapa dia ber-KB. Jika di sana ternyata ada kemaslahatan agama atau sebaliknya ada kemudharatan yang lebih besar yang harus dihindarkan, maka Islam telah memperincinya dengan jelas.
Untuk lebih jelasnya, silakan baca buku karangan Syaikh Ali bin Sulaiman ar-Rumaikhan yang sudah diterjemahkan dengan judul Fiqih Pengobatan Islami, penerbit al-Qowwam. Di buku itu banyak dijelaskan permasalahan-permasalahan medis dan fatwa-fatwa ulama terkait permasalahan medis, termasuk tentang KB ini. Dan yang lebih penting lagi, bertanyalah kepada para ulama dan ahli ilmu untuk hal-hal yang masih belum jelas bagi Anda..
Terakhir.. Semoga kita yang sama-sama muslim ini sepakat.. bahwa kita tidak mau Islam agama yang haq ini dikalahkan oleh orang-orang nasrani. Kita orang-orang Islam juga tidak mau Indonesia yang kita cintai ini kelak menjadi negara nasrani lewat propaganda KB yang dimotori dan direncanakan dengan rapi oleh orang-orang kafir nasrani dan para pendukungnya…
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِنْ تَنْصُرُوا اللَّهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ
Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Alloh, maka Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (Muhammad : 7)Wallohu a’lam bis shawaab…
** from : Kristenisasi di Indonesia, http://www.islamhouse.com/d/files/id/ih…/id_Kristenisasi_di_Indonesia.doc.
Disadur dari majalah Crescent International, terbitan Toronto, Canada edisi 16-30 November 1988 hal 8.
Mediah Dakwah Juni 90 juga memuat naskah asli majalah Crescent International. Sesudah Dokumen Rahasia ini dipublikasikan dalam Media Dakwah No.192,Zulqa’idah 1410/Juni 1990, Sekretaris Umum Majelis Pekerja Harian Persekutuan Gereja Indonesia, Pdt.Dr.J.M. Pattiasina, mengirimkan surat bantahan. Dalam surat bantahan yg dimuat dalam Media Dakwah No.193, Zulhijjah 1410/Juli 1990 itu, Pattiasina antara lain menyatakan bahwa, “tulisan tersebut baik secara tersurat maupun tersirat sama sekali tidak mengandung kebenaran.”
Menjawab bantahan Pattiasina, Media Dakwah menulis sbb : “Naskah yg anda maksudkan, memang kami sadur sepenuhnya dari majalah Crescent International, Toronto, Canada, edisi 16-30 November 1988, halaman 8, tanpa dikurangi apalagi dilebih-lebihkan. Bahwa kami tidak mengecek kepada anda, karena tulisan ini sudah lama sekali beredar di luar negeri, dalam bahasa Inggris dicetak di Canada, disebarluaskan dari London, dan beredar secara internasional termasuk di Asia, Malaysia, sampai Indonesia, tanpa bantahan dari PGI. Adapun tentang kebenaran isi informasi tersebut, tentu kami serahkan sepenuhnya kepada para pembaca utk membandingkannya dg kenyataan yg ada dalam masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar