Yang Diculik Densus 88 di Surabaya Bernama Abdul Majid dan Isnaini
Shoutussalam.com – Jelas sudah siapa yang ditangkap Densus 88. Lagi-lagi umat Islam yang menjadi sasarannya. Namun kedua muslimin bernama Abdul Majid dan Isnaini Ramdhoni ini tidak mengalami penangkapan yang brutal seperti yang dialami penghuni kontrakan Ciputat.
Kedua orang yang ditangkap Senin (20/01/2014) waktu isya ini disebut sebagai pengikut Komandan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Abu Wardah Santoso yang Densus 88 tak sanggup untuk menangkapnya. Karopenmas Mabes Polri, Brigjen (Pol) Boy Rafli Amar dalam keterangannya, Senin (20/1/2014) malam menyebut begitu kepada media.
Barang bukti yang diamankan di tempat kejadian perkara adalah bahan-bahan berdaya ledak. ”Di rumah tersangka telah dilakukan penggeledahan dan ditemukan 2 bom aktif yang saat ini sedang dijinakkan oleh penjinak bom,” ujar Boy Rafli.
Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono menyebut bahwa ditemukan dua tabung besi dengan panjang 20 cm dan diameter 5 cm. Tabung itu berisi paku yang disusun 3 saf, ditutup lakban dan dihubungkan dengan switching dan timer.
Kedua arek Jawa Timur ini merupakan alumnus Tadrib Poso Desember 2013 lalu. Isnaini merupakan warga di Jalan Pahlawan, Kanigaran, Probolinggo. Sedangkan Abdul Majid beralamat di Tanah Merah IV, Kenjeran, Surabaya.
Kedua orang yang ditangkap Senin (20/01/2014) waktu isya ini disebut sebagai pengikut Komandan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Abu Wardah Santoso yang Densus 88 tak sanggup untuk menangkapnya. Karopenmas Mabes Polri, Brigjen (Pol) Boy Rafli Amar dalam keterangannya, Senin (20/1/2014) malam menyebut begitu kepada media.
Barang bukti yang diamankan di tempat kejadian perkara adalah bahan-bahan berdaya ledak. ”Di rumah tersangka telah dilakukan penggeledahan dan ditemukan 2 bom aktif yang saat ini sedang dijinakkan oleh penjinak bom,” ujar Boy Rafli.
Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono menyebut bahwa ditemukan dua tabung besi dengan panjang 20 cm dan diameter 5 cm. Tabung itu berisi paku yang disusun 3 saf, ditutup lakban dan dihubungkan dengan switching dan timer.
Kedua arek Jawa Timur ini merupakan alumnus Tadrib Poso Desember 2013 lalu. Isnaini merupakan warga di Jalan Pahlawan, Kanigaran, Probolinggo. Sedangkan Abdul Majid beralamat di Tanah Merah IV, Kenjeran, Surabaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar