Kamis, 30 Januari 2014
Ini kisah betulan. ___________________________________ Pada tahun 1920 persatuan dokter Inggris mengadakan acara wisuda un...tuk lulusan terbaru kedokteran. Acara itu dihadiri oleh perdana menteri Inggris di zaman itu. Ketua persatuan dokter tampil menjadi salah seorang pembicara untuk memberikan nasehat kepada para dokter-dokter muda. Di antara yang ia sampaikan adalah pengalamannya dulu: Suatu kali di tengah malam, pintu rumahku diketuk oleh seorang perempuan separoh baya. Dia berkata: "Tolonglah bantu selamatkan anakku yang lagi sakit parah. Aku berharap anda bisa melakukan sesuatu untuk menyelamatkannya". Aku segera berangkat tanpa peduli dengan petir dan halilintar yang susul menyusul, dingin yang bersangatan dan hujan lebat. Rumahnya berada di salah satu pojok kota London. Setelah menempuh perjalanan dengan susah payah aku menemukan rumahnya. Ibu itu tinggal di sebuah rumah kecil, sedangkan anaknya terbaring lemas di salah satu sudut kamar dalam keadaan merintih seperti menahankan sakit yang bersangatan. Setelah aku menunaikan kewajibanku terhadap anak kecil yang sakit itu, ibunya menjulurkan kantong kecil berisi uang. Aku menolak kantong berisi uang itu dan mengembalikannya kepada ibu itu dengan lembut. Aku minta maaf untuk tidak menerima bayaran. Aku terus memantau kesehatan anak kecil itu sampai Tuhan memberinya kesembuhan. Ketua persatuan dokter itu meneruskan pembicaraannya: "Inilah dia tugas seorang dokter. Dia adalah pekerjaan yang paling dekat kepada jiwa kasih sayang. Bahkan ia adalah pekerjaan yang paling dekat kepada Tuhan". Sebelum sambutan itu diakhiri, tiba-tiba perdana menteri Inggris yang hadir pada kesempatan itu berdiri bagaikan orang tersentak dari tempat duduknya. Dia menuju ke panggung tempat pidato sambil berkata: "Permisi Tuan dokter, beri aku kesempatan mencium tangan anda. Semenjak 20 tahun aku mencari anda. Saya lah anak kecil yang baru saja anda sebut dalam cerita anda. Semoga ibuku menjadi bahagia dan tenang sekarang di kuburannya. Satu-satunya wasiat beliau kepadaku sebelum meninggal agar aku menemukan anda, supaya aku bisa membalas kebaikan anda kepada kami ketika kefakiran melilit keluarga kami". Adapun anak kecil miskin yang menjadi perdana menteri Inggris itu adalah: David Lloyd George. Pelajaran: Kita pasti akan menuai apa yang telah kita tanam, walaupun setelah berlalu waktu yang sangat lama. Baik itu yang ditanamam kebaikan maupun kejahatan. Tidak dituai di dunia ini, di sana ada akhirat yang menanti. Apa yang ingin anda tuai di hari nanti, tanam lah mulai dari sekarang!Lihat Selengkapnya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar