Oy,, PAM PAM,, patuik lah sekber ngotot, mengabiskan Dana untuk mendirikan sekber di selruh sumbar,, admind group umat ternyata berasal dari PAM..
Pantas saja mereka ngotot memisahkan diri,,
Ormas Panji Alam Minangkabau Dibentukseputarsumbar.com Budaya dan Seni
Padang- Sekitar 20 tokoh masyarakat yang terdiri dari seniman dan budayawan Sumatra Barat membentuk sebuah organinasi kemasyarakatan Panji Alam Minangkabau (PAM), di Galery Taman Budaya, Sabtu (16/3)....
Adapun susunan pengurus Panji Alam Minangkabau (PAM) yang disepakati adalah, Pusek Jalo Pumpunan Ikan, Buya Masoed Abidin Jabbar, Asbir Dt.Rajo Mangkuto, Bgd. M Letter, Drs.Hawari Siddik, Drs.Asnam Rasyid, Yunzar Lubis. Rangkiang Baririk adalah, Wahidin Musratul, Marindo Palar, Dedi Navis,Anna Yulend.
Cati Bilang Pandai pengganti istilah Paga Nagari, Syeiful Yazan Tuanku Mangkudun, Yeyen Kiram, Zainil Tanjung. Manti (sekretaris), Asri Rosdi st.Sati. Bandaro Asraferi Sabri St.Mangkuto. Anjuang Paranginan, Pinto Janir Rajo Marah, Budi Gunawan SS. Tunggak Tuo, Seluruh seniman dan budayawan yang hadir dalam pertemuan Sabtu merupakan tunggak tuo ( pendiri).
Salah seorang penggagas berdirinya Panji Alam Minangkabau (PAM) Emeraldy Chatra mengatakan, ormas ini digagas bertujuan untuk menegakkan harga diri orang Minangkabau melalui upaya yang komprehensif, kolektif dan strategis. Maksudnya, PAM konsen memperhatikan setiap aspek yang berkaitan dengan masalah agama, adat, sosial, budaya, ekonomi dan politik di Ranah Minnag.
” Harus ada upaya yang jelas untuk membangun dan mendinamisasi kegiatan keagamaan, agama, mengatasi masalah sosial, budaya dan ekonomi secara simultan di Sumbar. PAM berupaya secara bersama-sama dalam tatanan organisasi yang solid akan memecahkan beragam permasalahan di Minang dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, ulama, niniak mamak, cadiak pandai, bundo kanduang, urang mudo,” kata Emeraldy Chatra.
Menurutnya, Ormas ini sangat mendambakan perbaikan masalah adat dan budaya di Minangkabau. Pada tahapan selanjutnya PAM akan dibadan hukumkan untuk kekuatan dan kelancaran dalam berjalanya gerakan ini.
Ia berharap gagasan PAM cepat berkembang dan mempunyai cabang pada setiap kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Sementara untuk penambahan anggota dalam struktur, akan diadakan pertemuan lanjutan dan waktunya akan ditentukan oleh pengurus yang telah dibentuk saat ini.
Organisasi PAM ini juga aktif didalam dunia maya,group 5 Juta Urang Minang Mendukung Pembentukan Majelis Tinggi Adat Sumatra Barat adalah bagian dari PAM didalam group facebook.(s/bg)
http://m.seputarsumbar.com/ormas-panji-alam-minangkabau-di-bentuk.htmlLihat Selengkapnya
Pantas saja mereka ngotot memisahkan diri,,
Ormas Panji Alam Minangkabau Dibentukseputarsumbar.com Budaya dan Seni
Padang- Sekitar 20 tokoh masyarakat yang terdiri dari seniman dan budayawan Sumatra Barat membentuk sebuah organinasi kemasyarakatan Panji Alam Minangkabau (PAM), di Galery Taman Budaya, Sabtu (16/3)....
Adapun susunan pengurus Panji Alam Minangkabau (PAM) yang disepakati adalah, Pusek Jalo Pumpunan Ikan, Buya Masoed Abidin Jabbar, Asbir Dt.Rajo Mangkuto, Bgd. M Letter, Drs.Hawari Siddik, Drs.Asnam Rasyid, Yunzar Lubis. Rangkiang Baririk adalah, Wahidin Musratul, Marindo Palar, Dedi Navis,Anna Yulend.
Cati Bilang Pandai pengganti istilah Paga Nagari, Syeiful Yazan Tuanku Mangkudun, Yeyen Kiram, Zainil Tanjung. Manti (sekretaris), Asri Rosdi st.Sati. Bandaro Asraferi Sabri St.Mangkuto. Anjuang Paranginan, Pinto Janir Rajo Marah, Budi Gunawan SS. Tunggak Tuo, Seluruh seniman dan budayawan yang hadir dalam pertemuan Sabtu merupakan tunggak tuo ( pendiri).
Salah seorang penggagas berdirinya Panji Alam Minangkabau (PAM) Emeraldy Chatra mengatakan, ormas ini digagas bertujuan untuk menegakkan harga diri orang Minangkabau melalui upaya yang komprehensif, kolektif dan strategis. Maksudnya, PAM konsen memperhatikan setiap aspek yang berkaitan dengan masalah agama, adat, sosial, budaya, ekonomi dan politik di Ranah Minnag.
” Harus ada upaya yang jelas untuk membangun dan mendinamisasi kegiatan keagamaan, agama, mengatasi masalah sosial, budaya dan ekonomi secara simultan di Sumbar. PAM berupaya secara bersama-sama dalam tatanan organisasi yang solid akan memecahkan beragam permasalahan di Minang dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, ulama, niniak mamak, cadiak pandai, bundo kanduang, urang mudo,” kata Emeraldy Chatra.
Menurutnya, Ormas ini sangat mendambakan perbaikan masalah adat dan budaya di Minangkabau. Pada tahapan selanjutnya PAM akan dibadan hukumkan untuk kekuatan dan kelancaran dalam berjalanya gerakan ini.
Ia berharap gagasan PAM cepat berkembang dan mempunyai cabang pada setiap kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Sementara untuk penambahan anggota dalam struktur, akan diadakan pertemuan lanjutan dan waktunya akan ditentukan oleh pengurus yang telah dibentuk saat ini.
Organisasi PAM ini juga aktif didalam dunia maya,group 5 Juta Urang Minang Mendukung Pembentukan Majelis Tinggi Adat Sumatra Barat adalah bagian dari PAM didalam group facebook.(s/bg)
http://m.seputarsumbar.com/ormas-panji-alam-minangkabau-di-bentuk.htmlLihat Selengkapnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar