WOW..Ratusan Bus Transjakarta Terbengkalai
WARTA KOTA, BALAI KOTA-Dinas Perhubungan DKI masih memikirkan nasib 531 bus Transjakarta yang kini teronggok di pool Ciputat, Tangerang Selatan.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Muhammad Akbar mengatakan, pihaknya segera membahas penanganan bus tersebut dalam rapat internal jajarannya.
...
Pemprov DKI sudah membayarkan down payment (DP) pembelian bus tersebut sebesar 20 persen atau sekitar Rp 300 juta. Namun bus-bus tersebut tidak dapat dioperasikan karena pengadaannya dipermasalahkan.
"Saya akan bahas di internal. Kami belum ada pembahasan soal bus itu," kata Akbar saat dihubungi di Balai Kota, Selasa (13/5/2014).
Menurutnya, setelah hampir lima bulan sejak didatangkan ratusan bus itu masih menjadi tanggung jawab vendor (pemenang lelang-red). Namun Akbar mengaku tidak tahu kondisi terakhir dan perawatan bus-bus tersebut.
"Saya belum tahu itu (perawatan-red). Itu masih tanggung jawab dari pabrikan atau vendor," tuturnya.
Terkait mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono yang ditetapkan menjadi tersangka oleh Kejaksaan Agung, dia enggan berkomentar. Penetapan Udar Pristono berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor: Print – 32/F.2/ Fd.1/05/2014, tanggal 09 Mei 2014. Namun, untuk para pejabat Dishub DKI yang terkait kasus seperti DA dan ST saat ini masih menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tapi, mereka non job (tidak memiliki pekerjaan) di Dishub DKI.
"Kalau itu saya no comment. Mereka masih dalam tahap proses hukum. Biar proses hukum berjalan. Pak DA dan ST sudah non job tapi masih jadi PNS," tuturnya.
http://
GAMBAR : BUS TJ UDAH KEBAKARAN...MOGOK PULA...
MUBADZIRIN UANG RAKYAT SAJA...gak mikir gak mikir....yg penting jadi presiden boneka
WARTA KOTA, BALAI KOTA-Dinas Perhubungan DKI masih memikirkan nasib 531 bus Transjakarta yang kini teronggok di pool Ciputat, Tangerang Selatan.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Muhammad Akbar mengatakan, pihaknya segera membahas penanganan bus tersebut dalam rapat internal jajarannya.
...
Pemprov DKI sudah membayarkan down payment (DP) pembelian bus tersebut sebesar 20 persen atau sekitar Rp 300 juta. Namun bus-bus tersebut tidak dapat dioperasikan karena pengadaannya dipermasalahkan.
"Saya akan bahas di internal. Kami belum ada pembahasan soal bus itu," kata Akbar saat dihubungi di Balai Kota, Selasa (13/5/2014).
Menurutnya, setelah hampir lima bulan sejak didatangkan ratusan bus itu masih menjadi tanggung jawab vendor (pemenang lelang-red). Namun Akbar mengaku tidak tahu kondisi terakhir dan perawatan bus-bus tersebut.
"Saya belum tahu itu (perawatan-red). Itu masih tanggung jawab dari pabrikan atau vendor," tuturnya.
Terkait mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono yang ditetapkan menjadi tersangka oleh Kejaksaan Agung, dia enggan berkomentar. Penetapan Udar Pristono berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor: Print – 32/F.2/ Fd.1/05/2014, tanggal 09 Mei 2014. Namun, untuk para pejabat Dishub DKI yang terkait kasus seperti DA dan ST saat ini masih menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tapi, mereka non job (tidak memiliki pekerjaan) di Dishub DKI.
"Kalau itu saya no comment. Mereka masih dalam tahap proses hukum. Biar proses hukum berjalan. Pak DA dan ST sudah non job tapi masih jadi PNS," tuturnya.
http://
GAMBAR : BUS TJ UDAH KEBAKARAN...MOGOK PULA...
MUBADZIRIN UANG RAKYAT SAJA...gak mikir gak mikir....yg penting jadi presiden boneka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar