Minggu, 23 Februari 2014

INILAH STATETMEN PARA SALIBIS . . . . . .

"Aku datang untuk menemui ummat Islam, tidak dengan senjata tapi dengan kata-kata, tidak dengan kekuatan tapi dengan logika, tidak dalam benci tapi dalam cinta.", kata Henry Martyn, missionaris.

Hal senada dikatakan Misionaris lain, Raymond Lull, "Saya melihat banyak ksatria pergi ke Tanah Suci, dan berpikir bahwa mereka dapat menguasainya dengan kekuatan senjata, tetapi pada akhirnya semua hancur sebelum mereka mencapai apa yang mereka pikir bisa diperoleh." Lull mengeluarkan resep: Islam tidak dapat ditaklukkan dengan darah dan air mata, tetapi dengan cinta kasih dan doa.

Berikut ini adalah salah satu petikan khotbah Iin Indriato Cipto (11/01/2014), pemilik Taman Bacaan Yayasan Mahanaim di Bekasi, yang juga Penginjil anak-anak jalanan, menyatakan:
"Mulai tahun ini 2014 dan selama tujuh tahun, semua jatah Israel dialihkan kepada Indonesia, karena Negara kita sudah dinubuatkan. Akan banyak bantuan Israel ke Indonesia. Lewat pemilu akan ada pemimpin Indonesia yang dipersiapkan oleh pemimpin Gereja dan Pengusaha Kristen, pemimpin yang dapat bekerjsama dengan Negara Israel”.
Contoh lain, “Kemunculan Ahok sebagai Wagub Jakarta memunculkan motivasi untuk menciptakan Ahok-Ahok yang bisa membawa umat Kristen menjadi pemimpin-pemimpin dalam pemerintahan bekerjsama dengan para konglomerat Kristiani (Cina) yang aktif dalam penginjilan

by Yandi amrul Bahar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar