Senin, 10 Februari 2014


Kelompok Cybernet Jokowi Matikan Demokrasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Budayawan Betawi Ridwan Saidi mengungkapkan kelompok cybernet Gubernur DKI Jakarta Jokowi yang membentengi mantan Walikota Solo itu lewat media sosial telah mematikan praktik demokrasi.
Ridwan menuturkan gerakan cybernet Jokowi bermarkas di Jalan TB Simatupang, meski saat ini ia mendengar kabar bahwa kelompok tersebut sudah bubar. Namun ia menyoroti hal yang dilakukan tim cybernet Jokowi, yakni mem-bully orang-orang yang mengkritik Jokowi lewat media sosial.
"Kalau mau beda pendapat, muncul dong di ruang publik. Hentikan kelompok cybernet Jokowi yang mematikan demokrasi," tegas Ridwan Saidi di hotel Atlet Century, Minggu (9/2/2014).
Mengenai blusukan yang dilakukan Jokowi, mantan anggota DPR dua periode dari Fraksi PPP itu menuturkan ada cukong yang membangun citra tersebut selama 16 bulan terakhir ini sejak Jokowi menjadi Gubernur.
"Tolong cukong-cukong ini menahan diri, jangan menyesatkan. Selama 16 bulan cukong-cukong ini membangun ilusi lewat blusukan," tukasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar