Kamis, 20 Februari 2014

RUMAH UMMAT
Assallamua'laikum Warahmatullahiwabarakatuh........
Dunsanak semua, para mujahid dan maujahidah Minangkabau, di manapun berada.
Semoga Allah senantiasa meneduhkan dan menguatkan kita. Atas semua perjuangan yang masih panjang ini, demi menindaklanjuti semua yang pernah kita rencanakan bersama, dalam rangka upaya mengatasi permurtadan di ranah Minang, melalui peningkatan aqidah ummat serta ekonomi anak nagari. Maka diperlukanlah beberapa program dan tindakan ke depan yang lebih sistimatis dan terencana. Dengan telah disepakatinya bentuk koordinasi kita dengan MUI Sumbar, sejak awal Januari lalu, dimana tidak lagi bersifat koordinasi, namun konsultatif. Maka dengan sendirinya kita memahami dan memaklumi. Bahwa perlu sikap yang lebih real, juga demi mempertimbangkan kondisi internal MUI Sumbar sendiri, yang saat ini tengah berada dalam suasana kurang kondusif.
Karenanya, agar bisa menyelamatkan inventaris ummat, berupa asset dan barang-barang tak bergerak, seperti perkakas kantor, kelengkapan kerja, maka kami merasa perlu memindahkan barang-barang tersebut ke tempat yang lebih memadai lagi dibanding tempat sebelumnya. Sekaligus untuk memudahkan dan memberi ruang gerak yang lebih terbuka, fleksibel dan lapang bagi aktifitas dari para relawan di lapangan dalam melaksanakan program pergerakan.
Itulah sebabnya, timbul inisiatif untuk mengontrak sebuah rumah di atas lahan seluas lk.400m2, yang kebetulan kita merasa tepat dengan lokasi di kelurahan Koto Parak, sekitar 6 km dari pusat kota padang. Karena lokasi ini berada di tengah pemukiman penduduk, dimana kita berharap interaksi sosial yang ada, akan mampu memudahkan kita mensosialisasikan kegiatan. Sekaligus, menjawab kebutuhan terhadap teman-teman yang datang dan pergi dari luar kota, dan memerlukan tempat penginapan sementara.
Tempat atau rumah ini dikontrak senilai Rp.10 jt/tahun, diluar biaya tagihan listrik dan air. Semula, kami hanya mencoba menalangi biaya kontrakan ini secara pribadi. Namun atas desakan beberapa dunsanak dari rantau, sebaiknya dimasukkan saja atas beban infaq dana ummat yang kita kumpulkan.
Adapun program rutin yang kita laksanakan saat ini adalah :
1. Menyelenggarakan perpustakaan ummat, secara terbuka, umum dan gratis, untuk peningkatan intelektual masyarakat.
2. Menyelenggarakan kursus bahasa Inggris, sederhana dari para relawan terhadap anak-anak tidak mampu secara gratis, yang Insyaallah akan dikelola oleh Mahboub Al Anshory.
3. Menyelenggarakan diskusi pengkajian agama per tiap bulan bagi masayarakat umum secara halaqah, yang dikelola nantinya oleh Engku Syntal.
4. Menjadikan Rumah Ummat, sebagai bentuk dari percontohan surau masa kini, terbuka. elegan, dan mencerdaskan.
Alhamdulillah, tak lupa kami ucapkan dari hati dan jiwa yang tulus, terimakasih atas bantuan dan partisipasi dari dunsanak semua, untuk donasi yang telah dikirimkan.
Semoga, Allah menggantinya berkali lipat.
Barakallahu.
Padang, 2014, Feb18 by Edi putra Koto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar