Rabu, 02 April 2014

A. K. Gani
Atau lengkapnya Mayjen. dr. Adnan Kapau Gani (lahir di Palembayan, Agam, Sumatera Barat, 16 September 1905 - meninggal di Palembang, Sumatera Selatan, 23 Desember 1968 pada umur 63 tahun) adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia (Keppres No. 66/TK/2007, tanggal 9 November 2007).

A. K
Ia seorang dokter dan menjadi Wakil Perdana Menteri Indonesia ke-1 (3 Juli 1947 - 29 Januari 1948), Ment...eri Kemakmuran pada Kabinet Sjahrir III (2 Oktober 1946 - 27 Juni 1947), Menteri Perdagangan Republik Indonesia ke-3 (2 Oktober 1946 - 29 Januari 1948), dan Menteri Pertanian Republik Indonesia ke-4 (2 Oktober 1946 - 29 Januari 1948).

Sejak remaja Gani aktif dalam kegiatan politik dan organisasi sosial. Pada era 1920-an, ia giat di berbagai organisasi kedaerahan seperti Jong Sumatranen Bond dan Jong Java. Pada tahun 1928 ia terlibat dalam Kongres Pemuda II di Jakarta.

Pada tahun 1941, Gani membintangi sebuah film yang berjudul Asmara Moerni dan berpasangan dengan Djoewariah, ia menganggap perlu film tersebut untuk meningkatkan kualitas film lokal.

Ketika menjabat sebagai Menteri Kemakmuran, ia bersama dengan Sutan Sjahrir dan Mohammad Roem menjabat sebagai delegasi Indonesia ke sidang pleno ketiga Perjanjian Linggarjati. Dia juga bekerja untuk membangun jaringan nasional perbankan serta beberapa organisasi perdagangan.

Setelah revolusi berakhir pada tahun 1949, Gani menjadi Gubernur Militer Sumatera Selatan. Pada tahun 1954, ia diangkat menjadi rektor Universitas Sriwijaya di Palembang.

Untuk mengenang jasa-jasanya, selain dianugerahi gelar Pahlawan Nasional Indonesia, namanya juga diabadikan sebagai nama rumah sakit di Palembang (Rumah Sakit AK Gani) dan menjadi nama ruas jalan beberapa kota di Indonesia.

Sebagai orang yang serba bisa, dan pandai ber bisnis, AK Gani pernah mendirikan Perusahaan Penerbangan Pioneer dengan logo Banteng bersayap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar