Selasa, 08 April 2014

Sudah mulai terungkap nih...Kejaksaan Agung telah menemukan bukti bahwa Jokowi terlibat kasus pembelian bus Tranjakarta yang karatan...
Ada aliran dana dr Bimo Putranto ke rekening anak Jokowi yang tertua...
Mana KPK-ku...ayoo...bongkaarrr...
(DKI BERSIAP dan merelakan Gubernurnya akan menjadi Tersangka Kasus Pembelian Bus Transjakarta. KPK dan Kejaksaan Agung telah mendapatkan bukti aliran dana Dari Ka Dinas perhubungan ke rekening Bimo Putranto, dan pengakuan dari dua ters...angka yang memberikan ratusan Milyar ke Bimo Putranto. Bimo Putranto menyerahkan Puluhan Milyar ke Rekening anak Jokowi Tertua, dan membayarkan Tim social Media 40 M ke koord yang merupakan mantan wartawan detik dan seorang reporter Stasiun televisi. Bimo Putranto juga diketahui memberikan langsung 20 M kepada pengurus PDIp-PUSAT (inisial PM) dan membelikan mobil dan rumah kepada reporter cantik TVRI atas perintah JOKOWI).
Dulu bapak saya pernah mengajarkan : antara dua karyawan, yang satu jujur namun bodoh sementara yang satu lagi nakal tapi pintar; lebih beresiko yang mana ? Jawabannya adalah yang bodoh lebih beresiko. Yang nakal memang korupsi, tapi karena pintar, maka dia berusaha membuat bisnis untuk menutupi jumlah yang dikorupsinya dan membuat bisnis tetap berputar. Sementara yang bodoh, kebodohannya tidak menghasilkan bisnis, malah bisa membuat ditipu sampai bisnis bangkrut !
Seperti telah dibahas dalam tulisan sebelumnya, dua kasus mark-up busway TransJakarta dan KJP yang merupakan program Jokowi ditengarai telah menyebabkan kerugian sebesar Rp 826 miliar. Sejumlah Rp 334 miliar telah dibayarkan kepada perusahaan vendor busway abal-abal di ruko butut yang menyodorkan bus rongsokan yang saban hari mogok di jalan-jalan Jakarta. Sementara Rp 492 miliar adalah dana KJP yang ditransfer ke rekening penerima tidak miskin untuk disalah-gunakan dan sebagian lagi masuk ke rekening-rekening fiktif yang menurut ICW menjadi bancakan 3 partai politik
by Munebaa Ahmad

Tidak ada komentar:

Posting Komentar