Rabu, 02 April 2014

Terjadi Lagi, Pembunuhan Ulama Muslim di Kenya oleh Antek AS dan Barat

Redaksi – Kamis, 2 Jumadil Akhir 1435 H / 3 April 2014 08:11 WIB
ulama kenyaUlama Muslim terkemuka Kenya telah dibunuh di Mombasa pada hari Selasa , 1 April dalam serangan terbaru yang menargetkan Ulama  Muslim di  Kenya .
” Saudara kita Ustadz Abubakar Shariff Makaburi telah meninggalkan kita . Dia telah gugur, ” ujar seorang ulama  di sebuah masjid di Kisauni , daerah yang didominasi Muslim di dekat Mombasa , mengatakan melalui pengeras suara pada Selasa malam.
” Semoga jiwanya beristirahat dalam kedamaian . Beliau telah meninggal secara berani . “
Makaburi , yang sering mengenakan jubah putih , gugur  saat ia meninggalkan kantor pengadilan sekitar 15 km sebelah utara dari kota pelabuhan Mombasa , ujar kepala polisi untuk daerah Kisauni  kepada wartawan .
Beliau sedang menanti bersama beberapa temannya setelah menghadiri sidang pengadilan, mendadak sebuah kendaraan mendekat dan menyerbu  dengan rentetan peluru yang akhirnya membunuh ulama tersebut , Ngtia menambahkan .
” Mereka sedang menunggu untuk sebuah mobil untuk menjemput mereka, mendadak  orang-orang di dalam mobil lainnya yang lewat menembaki mereka . Kami tidak tahu siapa yang membunuh mereka dan alasannya . Kami akan melakukan penyelidikan , ” tambahnya.
Setelah berita gugurnya  Ustadz Makaburi itu , para pemuda marah dan berkumpul di luar kantor polisi di mana jasad korban telah diambil . Polisi melepaskan tembakan ke udara untuk mendorong kembali pendukung ulama tersebut yang marah.
Ulama Makaburi sering dituduh  oleh pihak Amerika Serikat dan Dewan Keamanan PBB bahwa beliau mendukung kelompok pemberontak Somalia al- Shabab , Makaburi telah tercatat oleh PBB sebagai perekrut para pemuda  untuk kelompok al- Shabab .
Sebelumnya  , Ulama Syahid tersebut  telah lama membantah tuduhan membantu untuk membiayai al- Shabab dan merekrut para pemuda di Mombasa
Kembali terkuak , sebelum wafatnya Ustad Makaburi itu , dalam sebuah wawancara,  ia pernah mengharapkan kematiannya terbunuh oleh  pasukan keamanan Kenya .
” Saya tidak takut untuk keselamatan saya , ” katanya kepada BBC di bulan Desember 2013 , dalam sebuah wawancara .
” Saya tahu mereka akan membunuh saya ,  karena  saya seorang Muslim , saya percaya bahwa hidup dan mati saya [ adalah ] di tangan Allah . “
” Hidup saya dalam bahaya . Mereka akhirnya akan membunuhku . Mereka akan melakukan itu , ” katanya .
Kematian Makaburi itu bisa membangkitkan kerusuhan di daerah pesisir di mana sebagian besar Muslim Kenya menetap .
Oktober tahun lalu, ulama  Muslim Ibrahim ” Rogo ” Omar juga ditembak mati di Mombasa .
Pembunuhan ulama Makaburi hampir serupa dengan pembunuhan Aboud Rogo Mohammed , yang gugur  pada bulan Agustus 2012.
Imam Mohammed juga telah dituduh serupa, yaitu turut merekrut dan penggalangan dana untuk al- Shabab .(OI.ney/KH)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar