Selasa, 24 Desember 2013

AHOK NGIBUL, SEBUT VATIKAN PERTAMA KALI AKUI KEDAULATAN INDONESIA.
Awas..!! Pengkibulan Sejarah Misi kristenisasi.

sudah bukan menjadi Rahasia umum.. bahwa negara kristen yang menjajah ibu pertiwi pertama kali..... dengan membawa misi 3G (...GOLD, GLORY. GOSPEL)

JADI AGAMANYA PAK AHOK ITU ADALAH AGAMA WARISAN PENJAJAH...
dan lagi-lagi Ahok Ngibul, Sebut Vatikan Pertama Kali Akui Kedaulatan Indonesia, padahal tak ada dalam sejarah. yang benar telah jelas nyata bahwa Pertama Kali Akui Kedaulatan Indonesia ADALAH Mesir

- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menerima kedatangan Duta Besar Vatikan Antonio Guido Filipazzi. Pertemuan itu diakui hanya bentuk silaturahmi antara Dubes Vatikan dan Pemrov DKI (Jum'at 15/03).

Menurut Ahok seperti diberitakan Liputan6, kedatangan dubes Vatikan sekedar silaturahim.

Dalam pertemuan itu Ahok diberi hadiah buku sejarah Paus keuskupan mulai tahun 1947.

Namun, kepada wartawan Ahok mengatakan jika "Vatikan adalah negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia."

Pernyataan Ahok ini bertentangan dengan sejarah Republik Indonesia (RI) yang difahami selama ini.

Menurut sejarah RI negara yang pertama kali mengakui kedaulatan Indonesia adalah Mesir dan Palestina.

Secara resmi pemerintah Mesir mengakui kedaulatan pemerintah
Indonesia pada 22 Maret 1946.

- Liga Arab secara resmi keputusan sidang Dewan Liga Arab tanggal 18 November 1946 (Saudi, Qatar, dsb)

- Suriah 3 Juli 1947

- Lebanon dan Irak 9 Juli 1947

Alasan Liga Arab menganjurkan kepada semua negara anggotanya supaya mengakui Indonesia sebagai negara merdeka yang berdaulat, karena didasarkan pada ikatan keagamaan, persaudaraan serta kekeluargaan.

Sedangkan dukungan Palestina justru setahun sebelum proklamasi, ini diwakili oleh Syekh Muhammad Amin Al-Husaini (mufti besar Palestina).
 
 
 


 Pada 6 September 1944, Radio Berlin berbahasa Arab menyiarkan ‘ucapan selamat’ Syeikh Al-Husaini ke seluruh dunia Islam,bertepatan ‘pengakuanJepang’ atas kemerdekaan Indonesia.

Jadi, darimana Bapak Wakil Gubernur Kafir Ahok membaca sejarah RI,?
Lihat Selengkapnya
— bersama Jual Kaos Bertema Kristologi dan 19 lainnya.
Foto: AHOK NGIBUL, SEBUT VATIKAN PERTAMA KALI AKUI KEDAULATAN INDONESIA.
Awas..!! Pengkibulan Sejarah Misi kristenisasi.

sudah bukan menjadi Rahasia umum.. bahwa negara kristen yang menjajah ibu pertiwi pertama kali..... dengan membawa misi 3G (GOLD, GLORY. GOSPEL)

JADI AGAMANYA PAK AHOK ITU ADALAH AGAMA WARISAN PENJAJAH...
dan lagi-lagi Ahok Ngibul, Sebut Vatikan Pertama Kali Akui Kedaulatan Indonesia, padahal tak ada dalam sejarah. yang benar telah jelas nyata bahwa Pertama Kali Akui Kedaulatan Indonesia ADALAH Mesir

- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menerima kedatangan Duta Besar Vatikan Antonio Guido Filipazzi. Pertemuan itu diakui hanya bentuk silaturahmi antara Dubes Vatikan dan Pemrov DKI (Jum'at 15/03).

Menurut Ahok seperti diberitakan Liputan6, kedatangan dubes Vatikan sekedar silaturahim.

Dalam pertemuan itu Ahok diberi hadiah buku sejarah Paus keuskupan mulai tahun 1947.

Namun, kepada wartawan Ahok mengatakan jika "Vatikan adalah negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia."

Pernyataan Ahok ini bertentangan dengan sejarah Republik Indonesia (RI) yang difahami selama ini.

Menurut sejarah RI negara yang pertama kali mengakui kedaulatan Indonesia adalah Mesir dan Palestina.

Secara resmi pemerintah Mesir mengakui kedaulatan pemerintah
Indonesia pada 22 Maret 1946.

- Liga Arab secara resmi keputusan sidang Dewan Liga Arab tanggal 18 November 1946 (Saudi, Qatar, dsb)

- Suriah 3 Juli 1947

- Lebanon dan Irak 9 Juli 1947

Alasan Liga Arab menganjurkan kepada semua negara anggotanya supaya mengakui Indonesia sebagai negara merdeka yang berdaulat, karena didasarkan pada ikatan keagamaan, persaudaraan serta kekeluargaan.

Sedangkan dukungan Palestina justru setahun sebelum proklamasi, ini diwakili oleh Syekh Muhammad Amin Al-Husaini (mufti besar Palestina).

Pada 6 September 1944, Radio Berlin berbahasa Arab menyiarkan ‘ucapan selamat’ Syeikh Al-Husaini ke seluruh dunia Islam,bertepatan ‘pengakuanJepang’ atas kemerdekaan Indonesia.

Jadi, darimana Bapak Wakil Gubernur Kafir Ahok membaca sejarah RI,?


Sementara itu, Basuki mengaku diundang menghadiri peringatan HUT ke-6 Partai Gerindra yang digelar di Gelora Bung Karno, Minggu (23/3/2014), bukan sebagai juru kampanye. Kebetulan, kata Basuki, acara itu diadakan di Jakarta dan bertepatan dengan hari libur.
"Saya diminta datang, karena diundang ya datanglah. Makanya saya tidak kampanye, tidak pakai baju Gerindra, tidak nyanyi, tidak cuap-cuap, tidak kampanye juga," jelasnya.
Lebih lanjut, Basuki mengaku optimis partainya itu akan dapat memperoleh 20 persen suara, demi memperlancar kans Prabowo maju dalam bursa calon presiden pada pemilihan presiden mendatang. "Gerindra optimistis bisa mencalonkan Pak Prabowo. Sebagai kader Gerindra ya harus dukung Pak Prabowo dong," tukasnya.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar