Muslim Ke Masjid Untuk Ibadah, Densus Masuk Ke Masjid Untuk Tangkap Aktivis Islam
Shoutussalam – Agaknya ungkapan di atas tersebut sangat tepat untuk disandangkan pada Densus 88 atas aksi penangkapan baru-baru ini di Lamongan.
Pada Ahad (15/12/2013), Tim Detasemen Khusus 88 Polri menangkap salah seorang warga di Lamongan bernama Iwan (32) alias Arqom alias Archam alias Bihay. Peristiwa tersebut banyak menyisakan cerita mengejutkan.
Salah satunya menurut Kapolres Lamongan, selama satu pekan terakhir banyak anggota Densus 88 yang menyamar jadi jama’ah Masjid dan ikut sholat di Masjid tempat Iwan beribadah. Tujuannya tak lain untuk memata-matai target.
“Saya memang menyadari banyak orang asing sholat di Masjid bersama saya. Tapi saya tak menyangka, kalau orang-orang yang Sholat berjamaah dengan saya di Masjid al Busroh itu adalah anggota Densus 88,” kata Kapolres Lamongan Ajun Komisaris Besar Solehan, Selasa (17/12/2013) seperti yang dikutip dari Tribun News.
Lebih lanjut Ia menyebutkan, sejak sepekan terakhir ini dirinya menyadari kehadiran “muka-muka” asing yang sholat berjamaah di masjid tersebut. Belakangan, baru Solehan menyadari kalau orang-orang asing itu adalah anggota Densus 88 yang mengintai Iwan.
“Ternyata banyak orang- orang baru di anggota Densus 88,” tuturnya.
Penangkapan Iwan ini membuat kaget warga setempat. Selama ini Iwan dikenal santun dan bertutur kata yang baik pada tetangganya. Disebutkan, tiap hari ia mengantarkan putrinya ke sekolah, selalu menegur ramah tetangga-tetangganya yang ia lewati.
“Dia itu orangnya santun. Saya kaget sekali ketika mendengar ditangkap polisi (Densus 88 ) tadi,” ungkap Sunarsih, tetangga depan rumah Iwan, Ahad sore, seperti dilansir dari Surya.
Pada Ahad (15/12/2013), Tim Detasemen Khusus 88 Polri menangkap salah seorang warga di Lamongan bernama Iwan (32) alias Arqom alias Archam alias Bihay. Peristiwa tersebut banyak menyisakan cerita mengejutkan.
Salah satunya menurut Kapolres Lamongan, selama satu pekan terakhir banyak anggota Densus 88 yang menyamar jadi jama’ah Masjid dan ikut sholat di Masjid tempat Iwan beribadah. Tujuannya tak lain untuk memata-matai target.
“Saya memang menyadari banyak orang asing sholat di Masjid bersama saya. Tapi saya tak menyangka, kalau orang-orang yang Sholat berjamaah dengan saya di Masjid al Busroh itu adalah anggota Densus 88,” kata Kapolres Lamongan Ajun Komisaris Besar Solehan, Selasa (17/12/2013) seperti yang dikutip dari Tribun News.
Lebih lanjut Ia menyebutkan, sejak sepekan terakhir ini dirinya menyadari kehadiran “muka-muka” asing yang sholat berjamaah di masjid tersebut. Belakangan, baru Solehan menyadari kalau orang-orang asing itu adalah anggota Densus 88 yang mengintai Iwan.
“Ternyata banyak orang- orang baru di anggota Densus 88,” tuturnya.
Penangkapan Iwan ini membuat kaget warga setempat. Selama ini Iwan dikenal santun dan bertutur kata yang baik pada tetangganya. Disebutkan, tiap hari ia mengantarkan putrinya ke sekolah, selalu menegur ramah tetangga-tetangganya yang ia lewati.
“Dia itu orangnya santun. Saya kaget sekali ketika mendengar ditangkap polisi (Densus 88 ) tadi,” ungkap Sunarsih, tetangga depan rumah Iwan, Ahad sore, seperti dilansir dari Surya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar