Kamis, 19 Desember 2013

Kisah Nyata Seorang Pemuda Arab Yang Menimba Ilmu Di Amerika Oleh "KISAHKU"

16 April 2011 pukul 19:51
Ada seorang pemuda arab yang baru saja
menyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang
diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan ia mampu
mendalaminya. Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada
di Amerika, ia berkenalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin
akrab, dengan harapan semoga Allah SWT memberinya hidayah masuk Islam. Pada
suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan
melintas di dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung tersebut.Temannya itu
meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja. Semula ia berkeberatan, namun
karena ia terus mendesak akhirnya pemuda itupun memenuhi permintaannya lalu ikut
masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana
kebiasaan mereka. Ketika pendeta masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan
penghormatan lantas kembali duduk. Di saat itu si pendeta agak terbelalak ketika
melihat kepada para hadirin dan berkata, "Di tengah kita ada seorang muslim. Aku
harap ia keluar dari sini." Pemuda arab itu tidak bergeming dari tempatnya.
Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia tetap tidak
bergeming dari tempatnya. Hingga akhirnya pendeta itu berkata, "Aku minta ia
keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya." Barulah pemuda ini beranjak
keluar. Di ambang pintu ia bertanya kepada sang pendeta, "Bagaimana anda tahu
bahwa saya seorang muslim." Pendeta itu menjawab, "Dari tanda yang terdapat di
wajahmu." Kemudian ia beranjak hendak keluar,namun sang pendeta ingin
memanfaatkan keberadaan pemuda ini, yaitu dengan mengajukan beberapa pertanyaan,
tujuannya untuk memojokkan pemuda tersebut dan sekaligus mengokohkan markasnya.
Pemuda muslim itupun menerima tantangan debat tersebut. Sang pendeta berkata,
"Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menjawabnya dengan
tepat." Si pemuda tersenyum dan berkata, "Silahkan! Sang pendeta pun mulai
bertanya, 1. Sebutkan satu yang tiada duanya, 2. dua yang tiada tiganya, 3. tiga
yang tiada empatnya, 4. empat yang tiada limanya, 5. lima yang tiada enamnya, 6.
enam yang tiada tujuhnya, 7. tujuh yang tiada delapannya, 8. delapan yang tiada
sembilannya, 9. sembilan yang tiada sepuluhnya, 10. sesuatu yang tidak lebih
dari sepuluh, 11. sebelas yang tiada dua belasnya, 12. dua belas yang tiada tiga
belasnya, 13. tiga belas yang tiada empat belasnya. 14. Sebutkan sesuatu yang
dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh! 15. Apa yang dimaksud dengan kuburan
berjalan membawa isinya? 16. Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga?
17. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyu- kainya? 18.
Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu! 19. Siapakah
yang tercipta dari api, siapakah yang diadzab dengan apidan siapakah yang
terpelihara dari api? 20. Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yg diadzab
dengan batu dan siapakah yang terpelihara daribatu? 21. Sebutkan sesuatu yang
diciptakan Allah dan dianggap besar! 22. Pohon apakah yang mempunyai 12 ranting,
setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah
naungan dan dua di bawah sinaran matahari?" Mendengar pertanyaan tersebut pemuda
itu tersenyum dengan senyuman mengandung keyakinan kepada Allah. Setelah membaca
basmalah ia berkata, 1. Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT. 2. Dua yang
tiada tiganya ialah malam dan siang. Allah SWT berfirman, "Dan Kami jadikan
malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami)." (Al- Isra':12) . 3. Tiga
yang tiada empatnya adalah kekhilafan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir
menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali
dinding yang hampir roboh. 4. Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil,
Zabur dan Al-Qur'an. 5. Lima yang tiada enamnya ialah shalat lima waktu. 6. Enam
yang tiada tujuhnya ialah jumlah hari ketika Allah SWT menciptakan makhluk. 7.
Tujuh yang tiada delapannya ialah langit yang tujuh lapis. Allah SWT berfirman,
"Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali- kali tidak
melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang."
(Al-Mulk:3). 8. Delapan yang tiada sembilannya ialah malaikat pemikul Arsy
ar-Rahman. Allah SWT berfirman,"Dan malaikat-malaikat berada dipenjuru-penjuru
langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung 'Arsy Rabbmu di
atas(kepala) mereka." (Al-Haqah: 17). 9. Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah
mu'jizat yang diberikan kepada Nabi Musa : tongkat, tangan yang bercahaya, angin
topan, musim paceklik, katak, darah, kutu dan belalang dan * 10. Sesuatu yang
tidak lebih dari sepuluh ialah kebaikan. Allah SW berfirman, "Barangsiapa yang
berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat." (Al-An'am: 160). 11. Sebelas
yang tiada dua belasnya ialah jumlah saudara-saudara Yusuf. 12. Dua belas yang
tiada tiga belasnya ialah mu'jizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah,
"Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman,
'Pukullah batu itu dengan tongkatmu.' Lalu memancarlah dari padanya dua belas
mata air." (Al- Baqarah: 60). 13. Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah
jumlah saudara Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya. 14. Adapun sesuatu yang
bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Shubuh. Allah SWT berfirman,
"Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing. " (At-Takwir:18). 15.
Kuburan yang membawa isinya adalah ikan yang menelan Nabi Yunus AS. 16. Mereka
yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-saudara Yusuf, yakni
ketika mereka berkata kepada ayahnya,"Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi
berlomba-lomba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami,lalu dia
dimakan serigala." Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepadamereka, "
tak ada cercaaan terhadap kalian." Dan ayah mereka Ya'qub berkata, "Aku akan
memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang." 17. Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai
adalah suara keledai. Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya sejelek-jelek suara
adalah suara keledai." (Luqman: 19). 18. Makhluk yang diciptakan Allah tanpa
bapak dan ibu adalah Nabi Adam, malaikat, unta Nabi Shalih dan kambing Nabi
Ibrahim. 19. Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diadzab dengan
api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah SWT
berfirman, "Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim." (Al-Anbiya': 69). 20.
Makhluk yang terbuat dari batu adalah unta Nabi Shalih, yang diadzab dengan batu
adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ash-habul Kahfi
(penghuni gua). 21. Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar
adalah tipu daya wanita, sebagaimana firman Allah SWT, "Sesungguhnya tipu daya
kaum wanita itu sangatlah besar." (Yusuf: 2) 22. Adapun pohon yang memiliki 12
ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di
bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon adalah tahun,
ranting adalah bulan, daun adalah hari dan buahnya adalah shalat yang lima
waktu, tiga dikerjakan di malam hari dan dua di siang hari. Pendeta dan para
hadirin merasa takjub mendengar jawaban pemuda muslim tersebut.Kemudian ia pamit
dan beranjak hendak pergi. Namun ia mengurungkan niatnya dan meminta kepada
pendeta agar menjawab satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh sang
pendeta. Pemuda ini berkata, "Apakah kunci surga itu?" mendengar pertanyaan itu
lidah sang pendeta menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rona wajahnya
pun berubah. Ia berusaha menyembunyikan kekhawatirannya, namun hasilnya nihil.
Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan
tersebut, namun ia berusaha mengelak. Mereka berkata, "Anda telah melontarkan 22
pertanyaan kepadanya dan semuanya ia jawab sementara ia hanya memberimu satu
pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya! " Pendeta tersebut berkata,
"Sungguh aku mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, namun aku takut kalian
marah. " Mereka menjawab, "Kami akan jamin keselamatan anda." Sang pendeta pun
berkata, "Jawabannya ialah: Asyhadu an La Ilaha Illallah wa Asyhadu anna
Muhammadar Rasulullah." Lantas sang pendeta dan orang-orang yang hadir di gereja
itu memeluk agama Islam. ALLAHU AKBAR! Sungguh Allah telah menganugrahkan
kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda muslim
yang
bertakwa         

Kisah Nyata Seorang Pemuda Arab Yang Menimba Ilmu Di Amerika Oleh "KISAHKU"

16 April 2011 pukul 19:51
Ada seorang pemuda arab yang baru saja
menyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang
diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan ia mampu
mendalaminya. Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada
di Amerika, ia berkenalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin
akrab, dengan harapan semoga Allah SWT memberinya hidayah masuk Islam. Pada
suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan
melintas di dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung tersebut.Temannya itu
meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja. Semula ia berkeberatan, namun
karena ia terus mendesak akhirnya pemuda itupun memenuhi permintaannya lalu ikut
masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana
kebiasaan mereka. Ketika pendeta masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan
penghormatan lantas kembali duduk. Di saat itu si pendeta agak terbelalak ketika
melihat kepada para hadirin dan berkata, "Di tengah kita ada seorang muslim. Aku
harap ia keluar dari sini." Pemuda arab itu tidak bergeming dari tempatnya.
Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia tetap tidak
bergeming dari tempatnya. Hingga akhirnya pendeta itu berkata, "Aku minta ia
keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya." Barulah pemuda ini beranjak
keluar. Di ambang pintu ia bertanya kepada sang pendeta, "Bagaimana anda tahu
bahwa saya seorang muslim." Pendeta itu menjawab, "Dari tanda yang terdapat di
wajahmu." Kemudian ia beranjak hendak keluar,namun sang pendeta ingin
memanfaatkan keberadaan pemuda ini, yaitu dengan mengajukan beberapa pertanyaan,
tujuannya untuk memojokkan pemuda tersebut dan sekaligus mengokohkan markasnya.
Pemuda muslim itupun menerima tantangan debat tersebut. Sang pendeta berkata,
"Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menjawabnya dengan
tepat." Si pemuda tersenyum dan berkata, "Silahkan! Sang pendeta pun mulai
bertanya, 1. Sebutkan satu yang tiada duanya, 2. dua yang tiada tiganya, 3. tiga
yang tiada empatnya, 4. empat yang tiada limanya, 5. lima yang tiada enamnya, 6.
enam yang tiada tujuhnya, 7. tujuh yang tiada delapannya, 8. delapan yang tiada
sembilannya, 9. sembilan yang tiada sepuluhnya, 10. sesuatu yang tidak lebih
dari sepuluh, 11. sebelas yang tiada dua belasnya, 12. dua belas yang tiada tiga
belasnya, 13. tiga belas yang tiada empat belasnya. 14. Sebutkan sesuatu yang
dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh! 15. Apa yang dimaksud dengan kuburan
berjalan membawa isinya? 16. Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga?
17. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyu- kainya? 18.
Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu! 19. Siapakah
yang tercipta dari api, siapakah yang diadzab dengan apidan siapakah yang
terpelihara dari api? 20. Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yg diadzab
dengan batu dan siapakah yang terpelihara daribatu? 21. Sebutkan sesuatu yang
diciptakan Allah dan dianggap besar! 22. Pohon apakah yang mempunyai 12 ranting,
setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah
naungan dan dua di bawah sinaran matahari?" Mendengar pertanyaan tersebut pemuda
itu tersenyum dengan senyuman mengandung keyakinan kepada Allah. Setelah membaca
basmalah ia berkata, 1. Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT. 2. Dua yang
tiada tiganya ialah malam dan siang. Allah SWT berfirman, "Dan Kami jadikan
malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami)." (Al- Isra':12) . 3. Tiga
yang tiada empatnya adalah kekhilafan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir
menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali
dinding yang hampir roboh. 4. Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil,
Zabur dan Al-Qur'an. 5. Lima yang tiada enamnya ialah shalat lima waktu. 6. Enam
yang tiada tujuhnya ialah jumlah hari ketika Allah SWT menciptakan makhluk. 7.
Tujuh yang tiada delapannya ialah langit yang tujuh lapis. Allah SWT berfirman,
"Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali- kali tidak
melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang."
(Al-Mulk:3). 8. Delapan yang tiada sembilannya ialah malaikat pemikul Arsy
ar-Rahman. Allah SWT berfirman,"Dan malaikat-malaikat berada dipenjuru-penjuru
langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung 'Arsy Rabbmu di
atas(kepala) mereka." (Al-Haqah: 17). 9. Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah
mu'jizat yang diberikan kepada Nabi Musa : tongkat, tangan yang bercahaya, angin
topan, musim paceklik, katak, darah, kutu dan belalang dan * 10. Sesuatu yang
tidak lebih dari sepuluh ialah kebaikan. Allah SW berfirman, "Barangsiapa yang
berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat." (Al-An'am: 160). 11. Sebelas
yang tiada dua belasnya ialah jumlah saudara-saudara Yusuf. 12. Dua belas yang
tiada tiga belasnya ialah mu'jizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah,
"Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman,
'Pukullah batu itu dengan tongkatmu.' Lalu memancarlah dari padanya dua belas
mata air." (Al- Baqarah: 60). 13. Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah
jumlah saudara Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya. 14. Adapun sesuatu yang
bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Shubuh. Allah SWT berfirman,
"Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing. " (At-Takwir:18). 15.
Kuburan yang membawa isinya adalah ikan yang menelan Nabi Yunus AS. 16. Mereka
yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-saudara Yusuf, yakni
ketika mereka berkata kepada ayahnya,"Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi
berlomba-lomba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami,lalu dia
dimakan serigala." Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepadamereka, "
tak ada cercaaan terhadap kalian." Dan ayah mereka Ya'qub berkata, "Aku akan
memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang." 17. Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai
adalah suara keledai. Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya sejelek-jelek suara
adalah suara keledai." (Luqman: 19). 18. Makhluk yang diciptakan Allah tanpa
bapak dan ibu adalah Nabi Adam, malaikat, unta Nabi Shalih dan kambing Nabi
Ibrahim. 19. Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diadzab dengan
api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah SWT
berfirman, "Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim." (Al-Anbiya': 69). 20.
Makhluk yang terbuat dari batu adalah unta Nabi Shalih, yang diadzab dengan batu
adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ash-habul Kahfi
(penghuni gua). 21. Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar
adalah tipu daya wanita, sebagaimana firman Allah SWT, "Sesungguhnya tipu daya
kaum wanita itu sangatlah besar." (Yusuf: 2) 22. Adapun pohon yang memiliki 12
ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di
bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon adalah tahun,
ranting adalah bulan, daun adalah hari dan buahnya adalah shalat yang lima
waktu, tiga dikerjakan di malam hari dan dua di siang hari. Pendeta dan para
hadirin merasa takjub mendengar jawaban pemuda muslim tersebut.Kemudian ia pamit
dan beranjak hendak pergi. Namun ia mengurungkan niatnya dan meminta kepada
pendeta agar menjawab satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh sang
pendeta. Pemuda ini berkata, "Apakah kunci surga itu?" mendengar pertanyaan itu
lidah sang pendeta menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rona wajahnya
pun berubah. Ia berusaha menyembunyikan kekhawatirannya, namun hasilnya nihil.
Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan
tersebut, namun ia berusaha mengelak. Mereka berkata, "Anda telah melontarkan 22
pertanyaan kepadanya dan semuanya ia jawab sementara ia hanya memberimu satu
pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya! " Pendeta tersebut berkata,
"Sungguh aku mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, namun aku takut kalian
marah. " Mereka menjawab, "Kami akan jamin keselamatan anda." Sang pendeta pun
berkata, "Jawabannya ialah: Asyhadu an La Ilaha Illallah wa Asyhadu anna
Muhammadar Rasulullah." Lantas sang pendeta dan orang-orang yang hadir di gereja
itu memeluk agama Islam. ALLAHU AKBAR! Sungguh Allah telah menganugrahkan
kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda muslim
yang
bertakwa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar