Selasa, 31 Desember 2013

Demi Pengamanan Maksimal Selama Kunjungan Obama Ke Indonesia AS Rilis Dua Nama O...rang Indonesia Sebagai Teroris Rilis Kementerian Keuangan Amerika Serikat (AS) yang memasukkan dua aktivis Islam Indonesia Ustadz Said Ahmad Sungkar dan Ustadz Afif Abdul Madjid menunjukkan negara yang dipimpin Barack Obama takut terhadap Islam. “Rilis AS terkait dua orang Indonesia yang masuk daftar hitam AS itu karena saking paronidnya AS,” kata Direktur The Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya kepada itoday, Senin (23/09). Menurut Harits, rilis Kementerian Keuangan AS itu juga terkait rencana kedatangan Presiden AS Barack Obama dalam acara APEC di Bali. “Lebih-lebih rencana Obama mau datang di agenda APEC di Bali,” ujar Harits. Selain itu, rilis AS itu sebagai peringatan agar Densus 88 dan BNPT mengamankan Obama saat acara di Bali. “Jadi ini semacam pesan agar Densus 88 dan BNPT bekerja lebih maksimal untuk memastikan Tuan Obama aman berkunjung di Indonesia yang rencananya di bulan Oktober mendatang,” tegas Harits. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kementerian Keuangan AS memasukan dua orang terduga teroris asal Indonesia. Kedua nama itu Ustadz Said Ahmad Sungkar dan Ustadz Afif Abdul Madjid. Mereka diduga berperan dalam penggalangan dana untuk aktivitas teror. “Ancaman-ancaman yang ditimbulkan oleh keduanya sangat signifikan. Kami akan terus mengambil tindakan untuk melindungi sistem keuangan internasional dari kegiatan terlarang terkait dengan kedua orang ini, sehingga semakin sulit bagi mereka untuk melakukan tindakan kekerasan, “kata David S Cohen, pejabat tinggi kementerian keuangan untuk masalah terorisme dan intelijen keuangan, pada keterangan pers yang dimuat di laman resmi Kementerian Keuangan AS. Sumber: www.itoday.co.id/Sejuta Dukungan Tolak Obama. — bersama Kalimantan Selatan Kammi dan 19 lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar