Rabu, 18 Desember 2013

INILAH KEGANJILAN-KEGANJILAN DI SEKITAR PEMBANGUNAN RS SALIB SILOAM December 17, 2013 | Filed underBerita hangat Sumbar,Minang Kabau,Opini | Posted by admin Ol...eh Ibnu Aqil D. Ghani (Ketua Paga Nagari Sumbar/wakil ketua Forum Masyarakat Minang Tolak Siloam/Lippo Blok) Tanggal 10 Mai 2013 lalu, peletakan batu pertama RS Salib Siloam/ Lippo Blok di Jalan Khatib Sulaiman diresmikan. Peristiwa itu mengejutkan. Bak petir pukul 12 siang, tak ada mendung tak ada gerimis. Minangkabau terbelalak. Saya mencatat banyak keganjilan, 10 keganjilan saya coba ungkapkan. 1. Persiapan pembangunan Siloam ‘masak di Jakarta, tapi mentah di Padang. Bukti masak di Jakarta, bisa mendatangkan banyak pejabat pusat. Tapi tak ada sosialisasi di Padang. Siapapun yang saya tanya, mulai masyarakat biasa, sampai pejabat sekelas Wawako bahkan Gubernur tak ada yang tahu dan diajak berunding. Mereka hanya tahu sehari sebelum acara. 2. Tanggal 20 Mei setelah peresmian, Gubernur Lemhanas datang ke Padang, dan mengadakan dialog di Kesbangpol. Katanya mau menjadikan Sumbar sebagai provinsi percontohan bertoleransi. Saya diberi kesempatan berbicara 4 menit, saya bilang jangan dulu gegabah. Minangkabau telah lama jadi incaran pemurtadan. Banyak kasus yang memiriskan hati. Salahsatunya kasus RS Baptis Immanuel. Kini datang lagi RS Salib Siloam. 3. Tanggal 23 Mei kami bersama Pak Khairul Amri, Pak Irfianda Abidin meminta dokumen IMB Amdal dan sebagainya ke Dinas Tatakota Padang. Katanya sudah pasti ada AMDAL, kalau tidak ada mana ada IMB keluar. Setelah diminta fotocopi IMB, Amdal dsbnya sehelai kertaspun tak berhasil mereka lihatkan. 4. Kami menyurati OMBUDTMAN lembaga itu bisa memaksa demi hukum untuk meminta bukti-bukti yang ingin kami minta. Tapi, OMBUTMAN didatangi oleh banyak pejabat kepala SKPD terkait. Mereka sepakat tak akan memberikan, hanya menunjukkan no IMB. Selain itu diberi Fotocopi Perda tentang RTRW No 4 tahun 2010. kami susul dengan surat kedua ternyata ujung-ujungnya Ombudsman menyatakan tak berdaya. 5. Setiap ada pertemuan dengan Pihak Pemko, misalnya dikesbangpol, 26 Juli 2013, atau di Polda Sumbar bulan september kami selalu tagih dokumen itu, tapi tetap tak bisa didapatkan. Tapi, dalam pertemuan baru diakui kalau AMDAL sedang diproses. 6. Para pihak yang berkepentingan baik Wako, Lippo atau pendukungnya selalu katakan bahwa tenaga kerja diserap adalah 3.000 orang. Ternyata dusta belakadalam SK Wako Padang no 50 A thn 2013 tentang pembeerian insentif tenaga kerja cuma 500 orang. Begitu juga soal uang investasi dikatakan 2,3 T ternyata hanya 1 T. 7. Baru kali ini mungkin di Indonesia bisa jadi di Dunia PT SPS/Lippo yang mendapatkan insentif bebas pajak dan kemudahan alias gratis 18 item baik sebelum beroperasi maupun sesudah beroperasi. 8. Mungkin baru kali ini DPR/DPRD yang mengeluarkan rekomendasi aneh. Biasanya rekomendasi dikeluarkan sebelum IMB keluar. kali ini dikeluarkan 7 bulan setelah IMB keluar. jadi untuk apa/ Rekomendasi itu bernilai sampah. Tak bisa dijadikan daaar hukum untuk mengeluarkan IMB. 9. Mungkin baru ini perusahaan yang mendapatkan IMB begitu cepat, diajukan tanggal 26 Juni keluar 03 Mai, hanya 6 hari. Dan itu diberikan tanpa memenuhi persyaratan AMDAL. Surat-surat yang menjadi pertimbangan dikeluarkannya IMB misalnya Persetujun bayar Retribusi oleh Kepala DTRTB dan keterangan Rencana Kota/advis planing dikeluarkan di hari yang sama 10. Belum ada satu proyek pun di Sumbar yang di saat datang pertama kali, lalu memberi hadiah-hadiahan, seperti yang dilakukan Lippo. Kabar yang tersiar di hari peresmian saja Rp 50 Juta untuk LKAAM, 50 juta untuk Pan ti Asuhan, 50 Juta untuk Unand dan 50 juta untuk majlis taklim ibu-ibu, kemudian disusul beasiswa untuk UNP (IKIP) Rp 100 juta. Muhammadiyah, Unand telah mengembalikan. yang lain belum dapat berita pasti. Kata pepatah Minang, ‘kalau tak ado barado, indak mungkin tanpuo basarang di nan randah’Lihat Selengkapnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar